KEHAMILAN DAN HIV/AIDS
12.10 Posted In hiv/aids , Kesehatan , Perempuan , Reproduksi Edit This 0 Comments »
Cara terbaik untuk menghindarkan diri anda dan bayi yang anda kandung dari tertular HIV/AIDS adalah melakukan pencegahan tingkat pertama. Perilaku-perilaku berisiko seperti menggunakan Narkoba, melakukan hubungan seksual dengan pengguna Narkoba, dan prostitusi dapat menyebabkan seorang perempuan dan bayinya berisiko tertular HIV/AIDS, kecanduan obat dan berbagai penyakit lainnya. Kondom dapat menurunkan risiko tertular, tetapi solusi terbaik yang paling sederhana adalah menghindari hubungan seksual dengan seseorang yang memiliki kemungkinan positif HIV.
Hal positifnya adalah bahwa seorang yang hamil tidak selalu menularkan virusnya kepada bayi yang dikandung. Terdapat 75% kesempatan bahwa bayi yang dikandung sama sekali tidak tertular jika ibu yang hamil dan positif HIV tidak melakukan suatu tindakan apapun. Nilai rasio untuk terkena dibanding untuk tidak terkena untuk bayi yang dikandung tidak terinfeksi HIV adalah 8% lebih rendah jika ibu hamil diobati dengan ZDV (AZT) selama kehamilannya. Oleh karena itu, disarankan untuk ibu-ibu hamil untuk melakukan tes HIV segera setelah kehamilannya diketahui.
Karena bayi dalam kandungan mengikuti system imunitas ibunya, bayi yang baru lahir akan memiliki antibody HIV, sehingga jika di tes akan menghasilkan hasil positif hingga usianya 18 bulan baru akan diketahui apakah bayi tersebut terinfeksi HIV atau tidak. Walaupun anak-anak yang terkena HIV/AIDS memiliki prognosis yang jelek, beberapa di antaranya tetap sehat dan menjalani kehidupan tanpa terpengaruh. Di Amerika, ada keluarga-keluarga yang bersedia mengadopsi bayi-bayi yang positif HIV.
PERINGATAN: Kelompok perempuan yang melakukan aborsi memiliki risiko terinfeksi HIV-1 lebih tinggi, sebesar 172% (dengan tingkat kepercayaan 99%)
Terjemahan oleh: Ryan (Ketua Program Media dan Publikasi Matari Sehati Yogyakarta)
Sumber: UCLA AIDS Institute Perspectives, 4(1), Winter 1996
Ingin konseling gratis tentang masalah-masalah yang dihadapi seperti coming out, pacaran, atau masalah seksualitas dan orintasi seksual dapat menghubungi Devisi Konseling Matari Sehati di nomor: 0819-3119-1780(no SMS). Atau kirim email anda dengan subject: “Konseling” yang disertai data diri ke matarisehati@gmail.com
Atau ingin konsultasi tentang penanganan masalah aborsi dapat menghubungi ke SAMSARA ABORTUS RECOVERY di nomor: 085-629-695-00 (no SMS)
0 comments:
Posting Komentar