Matari Welcome

Selamat Datang di Matari sehati Yogyakarta

PENYAKIT HEPATITIS / LIVER

19.16 Posted In , Edit This 0 Comments »
Hepatitis adalah proses peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus, dari perjalanan penyakit ini dibedakan menjadi dua, yakni; hepatitis akut dan hepatitis kronis. Hepatitis kronis sendiri bila penyakit liver ini masih berjalan selama enam bulan.

Macam-macam Virus Hepatitis:

  • Virus Hepatitis A (VHA)

Hepatitis A lebih banyak diderita oleh anak-anak dan orang muda. Disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, pada umumnya menular melalui makanan/minuman yang terkontaminasi oleh feses penderita, bisa juga melalui konsumsi kerang yang terkontaminasi virus. Penyakit ini jarang menjadi kronis. Gejala yang timbul ringan dan tidak selalu timbul fase kuning/ikterik.

  • Virus Hepatitis B (VHB)

Hepatitis B merupakan bentuk hepatitis yang lebih serius dibandingkan dengan jenis hepatitis lainnya. Penularannya melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, alat tato, hubungan seksual, air liur, feses, juga dapat ditularkan dari ibu kepada bayi yang baru dilahirkannya. Hepatitis virus yang akut dapat sembuh dengan sendirinya, namun sejumlah besar penderita hepatitis B akan menjadi kronis. Semakin muda usis terinfeksi virus hepatitis B semakin besar kemungkinan menjadi kronis. Hepatitis kronis akan meningkatkan risiko terjadinya sirosis dan hepatoma (kanker hati) di kemudian hari.

  • Virus Hepatitis C ( Non A dan Non B parental)

Pada hepatitis C sebagian besar penderitanya berlanjut menjadi hepatitis kronis. Seperti halnya hepatitis B kronis, hepatitis C yang kronis juga akan berkembang menjadi sirosis hati dan dapat berpotensi menjadi hepatoma. Sebagian besar penderita hepatitis C tidak menunjukan gejala. Seperti halnya hepatitis B, penularan hepatitis C umumnya terjadi melalui transfusi darah, selain itu mungkin juga melalui hubungan seksual, penggunaan sikat gigi secara bersamaan, dan dari ibu pengidap hepatitis C kepada bayinya.

  • Virus Hepatitis D (VHD)

Virus hepatitis D hanya dapat ditemukan pada penderita hepatitis B, karena untuk hidupnya memerlukan virus pembantu yaitu virus hepatitis B. Upaya pencegahan terhadap hepatitis B secara tidak langsung juga mencegah hepatitis D.

  • Virus Hepatitis E ( Non dan Non B enteric)

Tipe penularannya sama dengan virus hepatitis A yaitu melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh feses. Infeksi virus hepatitis E terutama terjadi di daerah yang tingkat kesehatan dan sanitasinya buruk, dan lebih banyak diderita oleh anak-anak dan wanita hamil.


Penyebab-penyebab terjangkitnya penyakit hepatitis antara lain; virus, bakteri, parasit, alcohol, obat-obatan, bahan kimia yang hepatotoksik, cacing dan gizi buruk.


Gejala Klinis Penyakit Hepatitis

Gejala yang ditimbulkan dari penyakit hepatitis ini terbagi dalam empat stadium, antara lain :

  • Masa Tunas

Sejak masuknya virus ke dalam tubuh sampai timbul gejala, kerusakan sel-sel hati terutama terjadi pada stadium dini.

  • Fase Prodonal

Timbul keluhan lemas, cepat lelah, lesu, tidak nafsu makan, mual muntah, nyeri sendi diare, pegal-pegal, karena mirip flu disebut sindroma flu.

  • Fase Ikterik

Suhu menurun, air seni seperti teh, bagian putih bola mata dan kulit menjadi kekuning kuningan (ikterik). Fase ini berlangsung 2-3 minggu.

  • Fase Penyembuhan

Dalam fase ini keluhan mulai menghilang, warna kuning mulai menghilang. Penderita lebih nampak segar, penyembuhan sempurna secara klinis dan laboratorium memerlukan waktu sekitar 6 bulan.

Sumber : Dikutip dari paketlever.wordpress.com


0 comments:

Matari Facebook

Profil Facebook Matari Sehati Yogyakarta

Matari Search

Custom Search