Perlu Mata Pelajaran Khusus Kesrepro dan Narkoba
21.41 Posted In kesehatan reproduksi remaja Edit This 0 Comments »Sumber:
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/27/18395393/perlu.mata.pelajaran.khusus.kesrepro.dan.narkoba
JAKARTA,KAMIS - Kurangnya penyuluhan, serta bimbingan langsung ke masyarakat mengenai AIDS makin menambah peluang bertambahnya pengidap AIDS, terutama di kalangan anak muda. Karena itu perlu ada mata pelajaran khusus di sekolah yang bicara mengenai kesehatan reproduksi dan narkotika.
"Sayangnya hingga saat ini belum terlaksana, Meskipun ada, hanya melalui muatan lokal. Itu pun hanya di beberapa sekolah," kata Wakil Ketua Forum Lembaga Sosial Masyarakat AIDS Se-Jabodetabek Imam Mulyadi, di Jakarta, Kamis (27/11).
Jika program ini terlaksana, menurut Imam, secara tidak langsung sekolah telah mengkampanyekan tentang bahaya AIDS. Nantinya, para siswa ini harus mampu menjadi perantara bagi temannya, sekaligus penyuluh dan pemberi solusi. Lewat mereka pula, akan terbentuk jejaring tidak hanya di sekolah, tetapi juga di tengah masyarakat.
Solusi alternatif, lanjut Iman, bisa dilakukan melalui kegiatan ekstra di sekolahnya seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Palang Merah Remaja (PMR) dan semacamnya. Setiap anggota diberi pelatihan mengenai AIDS agar dapat menjadi pendidik sebaya (peer educator) disekolahnya.
Penanganan dan pencegahan tidak hanya peringatan yang sifatnya sementara, tetapi aksi yang langsung mesuk ke lapisan masyarakat dan berlanjut terus, anak muda memang paling rentan terinfeksi AIDS. Di masa produktif ini, segala sesuatu ingin dicoba demi mendapatkan pengalaman baru, termasuk dalam menggunakan narkoba dan melakukan seks bebas. Kondisi yang relatif labil di masa ini menyebabkan anak muda mudah tergiur untuk mencoba semua itu.
Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta, hingga Juni 2008 tercatat sebanyak 3123 kasus penderita AIDS. Sebanyak 73 persen atau 2.278 melalui penggunaan jarum suntik saat menggunakan narkoba. Secara keseluruhan, di Indonesia, Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (PPM PL) Departemen Kesehatan, jumlah kasus AIDS sampai Juni 2008 telah mencapai 12.686.
http://www.kompas.
JAKARTA,KAMIS - Kurangnya penyuluhan, serta bimbingan langsung ke masyarakat mengenai AIDS makin menambah peluang bertambahnya pengidap AIDS, terutama di kalangan anak muda. Karena itu perlu ada mata pelajaran khusus di sekolah yang bicara mengenai kesehatan reproduksi dan narkotika.
"Sayangnya hingga saat ini belum terlaksana, Meskipun ada, hanya melalui muatan lokal. Itu pun hanya di beberapa sekolah," kata Wakil Ketua Forum Lembaga Sosial Masyarakat AIDS Se-Jabodetabek Imam Mulyadi, di Jakarta, Kamis (27/11).
Jika program ini terlaksana, menurut Imam, secara tidak langsung sekolah telah mengkampanyekan tentang bahaya AIDS. Nantinya, para siswa ini harus mampu menjadi perantara bagi temannya, sekaligus penyuluh dan pemberi solusi. Lewat mereka pula, akan terbentuk jejaring tidak hanya di sekolah, tetapi juga di tengah masyarakat.
Solusi alternatif, lanjut Iman, bisa dilakukan melalui kegiatan ekstra di sekolahnya seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Palang Merah Remaja (PMR) dan semacamnya. Setiap anggota diberi pelatihan mengenai AIDS agar dapat menjadi pendidik sebaya (peer educator) disekolahnya.
Penanganan dan pencegahan tidak hanya peringatan yang sifatnya sementara, tetapi aksi yang langsung mesuk ke lapisan masyarakat dan berlanjut terus, anak muda memang paling rentan terinfeksi AIDS. Di masa produktif ini, segala sesuatu ingin dicoba demi mendapatkan pengalaman baru, termasuk dalam menggunakan narkoba dan melakukan seks bebas. Kondisi yang relatif labil di masa ini menyebabkan anak muda mudah tergiur untuk mencoba semua itu.
Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta, hingga Juni 2008 tercatat sebanyak 3123 kasus penderita AIDS. Sebanyak 73 persen atau 2.278 melalui penggunaan jarum suntik saat menggunakan narkoba. Secara keseluruhan, di Indonesia, Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (PPM PL) Departemen Kesehatan, jumlah kasus AIDS sampai Juni 2008 telah mencapai 12.686.
0 comments:
Posting Komentar