Matari Welcome

Selamat Datang di Matari sehati Yogyakarta

Emosi dan Gender antara Perempuan dan Laki-laki

16.03 Posted In Edit This 0 Comments »

Oleh. Dian T Indrawan[1]

Sebelum membahas masalah yang akan kita bicarakan, seharusnya kita harus mengerti perbedaan antara seks dan gender. Seks adalah semua yang ditentukan secara biologis. Misalnya dalam fungsi seksual. Sedangkan gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang ditentukan oleh faktor budaya dan psikologis. Pada umumnya orang menganggap bahwa ekspresi emosi antara perempuan dan laki-laki sungguh-sungguh ada. Masyarakat kita memiliki stereotip bahwa laki-laki kurang mampu menghayati perasaan emosionalnya. Namun sebaliknya perempuan sangat menghayati emosinya.

Laki-laki mudah menyembunyikan emosi yang dialaminya, sedangkan perempuan sulit menyembunyikannya. Oleh sebab itu perempuan cenderung dilihat lebih emosional ketimbang laki-laki. Masyarakat kita cenderung menganggap bahwa perempuan lebih mudah merasakan takut, cemas dan sedih dari pada laki-laki. Sedangkan laki-laki dianggap lebih mudah untuk marah atau sering disebut tempramental[2].


Dalam permasalahan yang sedang kita bahas disini, peran gender sangat mempengaruhi keadaan emosional. Perempuan dalam emosinya lebih menekankan pada tanggung jawab sosial dan lebih merasa bertanggung jawab terhadap emosi orang lain. Mereka sangat memperhatikan keadaan emosi orang lain sehingga lebih mampu untuk memahami perubahan emosional. Oleh sebab itu kaum perempuan biasanya jauh lebih memiliki empati terhadap penderitaan orang lain ketimbang laki-laki.


Tempat dapat juga mempengaruhi ekspresi emosi yang dialami antara laki-laki dan perempuan. Bagi perempuan, hal-hal yang terkait dengan emosi positif biasanya terdapat di dalam rumah. Misalnya kehangatan, kebahagiaan, keamanan dan kenyamanan. Sedangkan diluar rumah sering dikaitkan emosi negatif, seperti tidak nyaman, tidak aman dan kejam. Bagi umumnya laki-laki, luar rumah lebih menarik karena memberikan tantangan emosional.
Misalnya tantangan mendapatkan rasa bangga dan kemandirian.



[1] Counselor Matari Sehati Yogyakarta dan Creative Director LIDI Management

0 comments:

Matari Facebook

Profil Facebook Matari Sehati Yogyakarta

Matari Search

Custom Search